Modifikasi audio merupakan hal yang sering dilakukan pemilik kendaraan untuk memenuhi kebutuhan hiburan selama berkendara. Tidak sedikit pemilik mobil yang merasa kurang puas dengan kualitas sistem entertainment bawaan pabrik. Akhirnya mereka menggantinya dengan produk aftermarket. Tapi hati-hati, jangan sembarang ganti head unit Anda. Penggantian head unit tanpa perhitungan yang benar bisa berbahaya. Mengganti head unit memang terlihat mudah karena tinggal melepas dan memasang yang baru pada dasbor. Tapi mobil-mobil modern umumnhya sudah menggunakan rangka sendiri untuk head unit-nya. Dan hal ini tak bisa semudah melepaskan dan mengganti head unit. Head unit mobil aftermarket juga harus memperhatikan kelistrikan agar terhindari dari korsleting Pemasangan head unit mobil harus memperhatikan semua kabel dan soket yang ada. Instalasi harus dilakukan dengan benar, agar tidak terjadi hubungan pendek. Karena bila ada kesalahan, dalam kondisi terburuk memungkinkan terjadi kebakaran. >>> Tips Membersihkan Head Unit Audio Mobil Biar Tetap Bekerja Optimal Hal lain yang harus diperhatikan adalah pengaturan audio dari setir. Jika head unit diganti dengan produk aftermarket, maka berisiko audio steering control tidak bisa berfungsi normal. Tidak semua mobil mudah untuk dikoneksikan dengan steering control, dari head unit ke setir. Pergantian headunit bisa membuat tombol audio steering switch tidak berfungsi Tidak kalah penting adalah jika sembarangan melepas dan memasangnya, bisa menghanguskan garansi mobil itu sendiri. Sebab, head unit ini bersangkutan dengan sistem kelistrikan yang memiliki risiko cukup besar jika asal pasang. Nah, jadi sudah paham bukan bahwa mengganti head unit tidak bisa sembarang. Semoga bermanfaat tips dari kami. >>> Tips dan trik menarik lainnya cek disini

Pada2-Wire Type nama termin al pada detectornya adalah L(+) dan Lc(-). Kabel ini dihubungkan dengan Panel Fire Alarm pada terminal yang berlabel L dan C juga. Hubungan antar detector satu dengan lainnya dilakukan secara PARALEL dengan syarat TIDAK BOLEH BERCABANG yang berarti harus ada titik AWAL dan ada titik AKHIR. Perhatikan Gambar di atas.

Penyebabpintu kendaraan yang tidak bisa dibuka dengan menggunakan remote dapat terjadi ketika remote mengalami masalah. Hal ini dapat disebabkan oleh baterai remote yang habis, atau mengalami kerusakan, terganggunya frekuensi remote, hingga yang paling parah adalah receiver mobil bermasalah.

Pastikansemua komponen dan kabel pada head unit tidak ada yang tertinggal. selanjutnya kamu bisa melakukan tes untuk mengetahui apakah head unit bisa bekerja dengan baik atau tidak. Jika berfungsi dengan baik, selanjutnya seperti pada cara pasang tape mobil pakai adaptor, jangan lupa pasang frame head unit agar lebih rapi.

kabel remote pada head unit tidak berfungsi